Selasa, tanggal 08 Maret 2016. Tamtama remaja Brimob angkatan XLII
Satuan Brimob Polda Sultra mendapat pelatihan check point, namun kali
ini dengan materi yang berbeda, yaitu mengenai penanganan tentang
eskalasi terduga tersangka. Banyak macam materi yang akan diberikan
tentang check point, karena check point bukan cuma sekedar melakukan
pemeriksaan orang, barang atau kendaraan, tapi akan ada tahapan-tahapan
selanjutnya hingga sampai pada penindakan. Demikian penjelasan dari
Komandan Tim Instruktur Wanteror Ipda Iyan Sofyan, S.Si.
Latihan dimulai pada pukul 08.30 wita, dilaksanakan dilapangan apel
belakang Mako Satuan Brimob Polda Sultra. Salah satu anggota diasumsikan
sebagai seseorang yang dicurigai sebagai tersangka teroris. Dengan
mengendarai mobil melintasi pos Polisi yang sedang melaksanakan
pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas. Petugas memerintahkan agar
pengendara kendaraan turun, namun terjadi sedikit perlawanan dari salah
seorang yang ada dalam mobil tersebu. Dengan sigap petugas yang sudah
bersiaga mengambil tindakan pengamanan tanpa senjata, sementara anggota
yang lain tetap bersiaga dengan posisi siaga bersenjata untuk
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Setelah orang yang terduga sebagai tersangka berhasil di amankan
selanjutnya petugas yang lain melakukan pemeriksaan pada kendaraan, dan
setiap gerakan dilakukan dengan penuh hati-hati dan kewaspadaan tinggi.
Demikianlah sekelumit tentang latihan personil tamtama remaja Brimob
angkatan XLII Satuan Brimob Polda Sultra. Latihan selesai pada pukul
11.45 wita, selanjutnya personil tamtama remaja persiapan untuk
melaksanakan sholat dzuhur dan makan siang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar